Archive for Februari 2019

Beberapa waktu yang lalu saya pernah nulis tentang beberapa venue cantik yang menarik minat saya. Setelah hasil diskusi panjang x lebar sama keluarga dan pasangan. Kami akhirnya memutuskan untuk memilih Felfest UI untuk jadi wedding venue kami. Puji Tuhan!

So, kenapa kami pilih Felfest? Pertama karena venue-nya yang cantik menghadap ke danau. Kemudian, harga sewa-nya yang masih affordable, dan terakhir karena lokasi-nya yang gak terlalu jauh dari rumah saya.

Di Felfest kita bisa sewa beberapa area. Misalkan mau sewa gedung lt 1 + lt 2, amphitheater + lt 1, atau seluruh area. Untuk harga pastinya bervariasi, tergantung kita sewa area mana. Tentu saja, semakin besar area yang kita sewa semakin mahal pula harga sewanya.

Untuk acara kami, yang disewa hanyalah amphitheater dan lt.1 saja. Alasan kami gak sewa lt. 2 adalah karena kami mau dekat dengan tamu saat acara. Saya dan Cito kepikiran kalo saat acara, pengantinnya di lantai 2, sedangkan tamunya di lt. 1, kok kurang intimate rasanya. Karena itu, kami putuskan sebaiknya sebagian pakai area outdoor-nya saja. Untuk harga, karena kami akan menikah pada akhir 2019 (doain ya), harga sewa yang dikenakan kepada kami sebesar Rp 16,750,000. Harga ini masih cukup affordable dibandingkan gedung-gedung pernikahan lain di Jakarta yang harganya sudah di atas 20jt-an.

Berikut benefit lain yang bisa kita dapat kalau sewa venue di Felfest:

Sound system (indoor) + 2 MIC
Kursi 70 Pcs dengan cover hitam
Meja reception 2 Pcs dengan cover hitam
Meja bundar 3 Pcs dengan cover hitam
Ruang rias (2 rooms)
4 Pcs standing AC 5PK (Indoor)
Free 1x Prewedding photo di Felfest UI
Free 1x Half day technical meeting (max 4jam, 15 Pax) di IFC UI
Potongan 10% untuk alumnni UI

Oh iya, di Felfest ada beberapa ketentuan. Kita bisa dikenanan charge apabila kita menggunakan beberapa vendor yang tidak rekanan dengan Felfest, seperti;

Catering (charge Rp 5,000,000)
Decor (charge Rp 1,000,000)
Photography (charge Rp 1,000,000)

Selain 3 hal di atas jika kita pakai vendor lain sih tidak kena charge.

Sesudah DP gedung saya minta list vendor rekanan mereka, minimal saya mau cari-cari dulu review vendor-vendor tersebut. Berikut list vendor Felfest untuk wedding 2018-2019. Kalo sewaktu-waktu berubah bisa konfirmasi langsung sama marketing Felfestnya ya guys.

Selanjutnya saya akan kasih review hasil hunting vendor saya. Hehe.. ditunggu ya!

Akhir bulan lalu, saya dan Cito berburu cincin di Melawai, Blok M. Rencananya kami hanya akan membeli sepasang cincin yang akan jadi cincin tunangan sekaligus cincin Kawin (guna mengurangi pengeluaran). Awalnya, si Cito yang ternyata udah kepoin salah satu toko perhiasan namanya V&Co kalo gak salah. Menggiring saya untuk ke toko ini.

Di V&Co kita liat-liat beberapa model cincin yang dipajang. Sebenarnya kalo dari segi model, saya gak nemu model yang saya suka-suka banget. Meski, ada beberapa yang ok juga. Di V&Co si Cito kayaknya nemu yang dia suka. Modelnya campuran emas kuning dan emas putih. Untuk yang punya cowonya design-nya juga gak terlalu rame. Sedangkan untuk cincin cewenya ada berlian kecil di tengah. Well, not bad pikir saya. Asalkan si Cito suka ya saya ok aja. meski sebenarnya saya lebih suka cincin Kawin dengan model classic bulet tanpa mata dan ukiran, satu warna (emas kuning).

Setelah memilih model cincin yang kita suka, saya bertanya harga sama Mba penjaganya. Dia jawab harganya 12 juta ++ jadinya pun sekitar 3 mingguan. Waduhhhh...mahal juga ya. Budget kami untuk cincin Kawin hanya setengah dari itu. Saya pun sok tanya-tanya, ternyata cincin itu emas 22 dan untuk 2 cincin 10 gram. Berharap harganya bisa lebih murah, saya tanya lagi kalo polos gak pake mata berapa, toh si Cito juga gak suka cincin pake mata. Si Mba bilang kira-kira 8-9 jutaan. He? kenapa masih mahal? Kalo kami gegabah sebenarnya bisa aja cincinnya kami beli saat itu juga. Tapi emang dasar perempuan yang gak mau rugi, saya yakinkan Cito kalo kita bisa dapat yang bagus dengan harga yang lebih murah. Akhirnya dia nurut aja saya geret pergi dari sana. Hahaha....

Setelah dari V&Co, kami sempet muter-muterin beberapa toko emas lainnya di area Melawai Plaza. Cuman kok kayak udah gak sreg ya? Emang sih cincin Kawin ya modelnya gitu-gitu aja. Tapi kok kayak udah patah semangat aja karena gak ketemu cincin yang sesuai budget kita. Sampe rasanya udah males nanya harga sama penjaganya. Untuk mengembalikan mood kami beristirahat sejenak sambil makan di KFC. Setelah makan baru deh kami semangat lagi hunting cincinnya (laper makanya jadi moody). Oh iya, pas istirahat saya sempet telepon mama saya. Dia cerita dulu punya langganan toko emas di Melawai namanya Tiga Berlian. Cusssss lah saya langsung geret Cito ke sana.

Tiga Berlian ini letaknya di lantai 2 Melawai Plaza, letaknya gak jauh dari toko kue Kari Umbi. Pas nyampe sana, si kokoh nya langsung sigap ngelayanin kita. Dia bilang kita liat-liat dulu aja dengan santai. Karena cari cincin Kawin harus sabar dan cocok2-an. Udah gitu, dia juga bilang kalo kita punya contoh model cincin yang kita suka kasih tau aja, karena mereka bisa handmade. Langsunglah tanpa basa- basi saya tanya ini emas berapa, berapa gram, dan yang paling penting harganya berapa. Si kokoh pun ngejelasin untuk 2 cincin 10 gram, masing-masing 5 gram kira-kira harganya 5 jutaan. Wahhh, harganya malah di bawah budget padahal handmade loh untuk emas 22-23. Siplah, cocok di kantong, bikinnya cuma 2 minggu, plus kita juga nemu model yang kita mau. So, hari itu juga, kita langsung DP cincin yang kita mau DP-nya cukup 1 juta saja (sebenarnya DP-nya terserah kita berapa).

Well, cincinnya udah sukses mendarat di jari manis saya guys, saat acara lamaran bulan lalu. Hasilnya cantik banget, saya suka banget, simple, cantik, dan elegant. Bener-bener puas dan bikin happy. So, kalo kalian lagi nyari cincin kawin yang bagus dan affordable Please check Toko Emas Tiga Berlian ya guys!